Diketahui bahwa manusia memiliki 360 sendi. Nabi Muhammad z menganjurkan umatnya untuk bersedekah harian pada setiap sendi sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat ini. Dari Ibnu Abbas i, Rasulullah z bersabda:
“Setiap manusia memiliki 360 sendi. Setiap sendi harus diiringi sedekah setiap harinya. Ucapan baik adalah sedekah, menolong saudara adalah sedekah, memberi minum adalah sedekah, dan menyingkirkan gangguan dari jalan juga sedekah.” (HR. Al-Albani, Shahih Al-Jami’ No. 42).
Bagaimana Menunaikan 360 Sedekah Sehari?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunaikan 360 sedekah harian ini? Mampukah kita melakukannya? Semoga Allah memudahkan. Namun, terdapat kemudahan: melaksanakan shalat Dhuha dua rakaat setiap hari sudah mencukupi kewajiban sedekah tersebut, sekaligus menghemat waktu dan tenaga.
Dari Abu Dzar Al-Ghifari f, Rasulullah z bersabda:
“Setiap pagi, tiap sendi tubuhmu wajib disertai sedekah. Setiap tasbih, tahmid, tahlil, takbir, amar ma’ruf, dan nahi munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim No. 720).
Keutamaan Shalat Dhuha
Shalat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama bagi orang-orang yang taat (Awwabin). Waktu utama pelaksanaannya adalah ketika matahari mulai meninggi dan panasnya terasa menyengat.
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah z bersabda:
“Shalatnya orang-orang yang taat dilakukan saat anak unta mengangkat kakinya karena panasnya tanah.” (HR. Muslim).
Janji Allah bagi Pegiat shalat Dhuha
Nabi z juga menyampaikan firman Allah dalam hadits qudsi:
“Wahai anak Adam, shalatlah empat rakaat di awal hari, niscaya Aku cukupkan untukmu di akhir harimu.” (HR. Tirmidzi, Shahih Al-Jami’ No. 4339).
Keistimewaan Lain Shalat Dhuha
Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah z bersabda:
“Maukah kalian kuberi tahu sesuatu yang lebih dekat medannya, lebih banyak pahalanya, dan lebih cepat kembali (dari perang)? Yaitu orang yang berwudhu lalu pergi ke masjid untuk shalat Dhuha.” (HR. Thabrani).
Wasiat Nabi untuk Istiqamah
Abu Hurairah f berkata:
“Kekasihku (Rasulullah z) berwasiat kepadaku: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim).